BERITA BARU | SELAYAR — Dihadang cuaca buruk, dua armada kapal perintis yang selama ini melayani penyeberangan linttas pulau di Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, terpaksa menunda keberangkatan menuju Pulau Bonerate dan beberapa daerah lain yang menjadi route pelayaran kedua kapal dimaksud.
KM. Anugerah Abadi 1 dan Sabuk Nusantara 27 yang baru tiba dari Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar, hari Jum'at, (14/11) kemarin, tertahan oleh cuaca ekstrem.
Dua armada kapal pengangkut barang dan bahan bakar minyak (BBM) asal Bulukumba, ikut tertahan di Pelabuhan Rauf Rahman, Selayar.
Belum ada jadwal pasti, kapan keempat armada kapal tersebut akan diberangkatkan dari Pelabuhan Rauf Rahman, Benteng, Selayar.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika secara resmi mengeluarkan peringatan dini akan adanya potensi cuaca ekstrem berupa hujan berintensitas ringan hingga lebat yang disertai angin kencang dan gelombang laut dengan ketinggian 1,25 sampai 2,5 meter.
BMKG menghimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan serta kesiap siagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi.
Masyarakat diminta tetap waspada dan tidak beraktivitas di ruang terbuka saat berlangsungnya hujan lebat yang disertai petir. Selain itu, masyarakat juga diingatkan untuk menjauhi pohon besar dan bangunan rapuh.
Pemerintah daerah dan masyarakat diminta menormalisasi saluran air serta drainase untuk memastikan fungsi drainase maupun saluran air, pada saat berlangsungnya hujan lebat.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk memantau perkembangan informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG agar upaya mitigasi dapat dilakukan secara optimal. (FS)
