BERITA BARU | SELAYAR — Warga Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan kembali disebut sebut menjadi korban teror anggota separatis kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Jako (48 thn) pria asal Dusun Limbo, Desa Batu Bingkung, Pulau Bonerate, Kecamatan Pasimarannu, Kabupaten Selayar, Sulsel yang sudah bertahun tahun merantau dan bekerja sebagai buruh bangunan itu menjadi korban aksi penganiayaan dan pembacokan yang dilakukan simpatisan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Kodap XVI Yahukimo.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Kamis (30/10/2025) malam di kios di Jalan Baliem, Distrik Dekai. Korban terluka parah akibat sabetan benda tajam dan segera dievakuasi ke IGD RSUD Dekai untuk mendapatkan perawatan medis intensif.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kronologi kejadian, pelaku diduga datang secara tiba-tiba dan langsung menyerang korban tanpa alasan yang jelas, lalu melarikan diri.
Aparat keamanan menduga aksi ini dilakukan oleh simpatisan KKB atau dikenal Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kodap XVI Yahukimo dengan tujuan memicu instabilitas keamanan di wilayah Yahukimo dan sekitarnya.
Camat Pasimarannu, Syamsil, S. Sos yang dikonfirmasi wartawan by sambungan telefon selular membenarkan peristiwa penganiayaan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang menimpa warganya di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Syamsil menyebut, Jako (48 thn) masih tercatat secara resmi sebagai warga Desa Batu Bingkung, Kecamatan Pasimarannu. Jako bahkan sempat pulang menjenguk isteri dan keluarganya pada sekira bulan Agustus 2025 lalu.
Dia baru sekira dua bulan kembali ke Papua untuk bekerja mencari nafkah sebagai buruh bangunan dan tetiba harus menjalani perawatan di rumah sakit, seusai menjadi korban penganiayaan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB), ungkap Syamsil yang dihubungi wartawan, pada Senin, (3/11) malam.
Ungkapan keprihatinan mendalam disampaikan Camat Pasimarannu, Syamsil, S. Sos, atas insiden penganiayaan yang dialami warganya di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Syamsil berharap dan berdo'a agar Jako bisa secepatnya pulih seperti sediakala, pungkasnya di ujung sambungan telefon. (Fad/BP/MI)
