BERITA BARU | JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan komitmennya membangun Indonesia melalui kekuatan sumber daya manusia unggul.
Prabowo menginstruksikan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) untuk segera bergerak cepat menyiapkan lebih dari 2.000 profesional muda terbaik Indonesia yang siap ditempatkan di sektor-sektor strategis nasional.
“Kemendiktisaintek perlu menyiapkan lebih dari 2.000 putra-putri terbaik Indonesia agar segera siap bekerja di sektor strategis, baik di BUMN maupun perusahaan swasta,” kata Prabowo dalam rapat terbatas Kabinet Merah Putih di kediamannya, Jalan Kertanegara, Kamis 16 Oktober 2025.
Inisiatif ini menjadi bagian dari strategi besar pemerintah memperkuat ekosistem talenta nasional di bidang prioritas seperti teknologi, energi, pangan, dan keuangan digital.
Prabowo menilai, akselerasi pengembangan SDM unggul adalah fondasi utama untuk menghadapi tantangan industri masa depan yang semakin kompetitif dan penuh disrupsi.
Bukan hanya meningkatkan kapasitas individu, kebijakan ini juga diharapkan menjadi jembatan nyata antara dunia pendidikan dan dunia kerja, agar lulusan perguruan tinggi tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga siap berkontribusi langsung bagi pembangunan nasional.
Sebelumnya, pada Juli lalu, Prabowo telah memperkenalkan 82 profesional muda pilihan yang direkrut dan diseleksi secara ketat oleh Kemendiktisaintek.
Mereka merupakan lulusan universitas ternama dalam dan luar negeri yang tergabung dalam Presidential Fellowship in Economics and Business Leadership, program unggulan yang diinisiasi langsung oleh Presiden.
Program ini dirancang untuk melahirkan calon pemimpin masa depan di bidang ekonomi dan bisnis, generasi muda yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga berintegritas dan memiliki wawasan global.
“Kami ingin anak-anak muda Indonesia tumbuh menjadi pemimpin masa depan yang berani, tangguh, dan berkontribusi nyata untuk bangsa,” tegas Prabowo. 
Melalui inisiatif ini, pemerintah berharap muncul gelombang baru pemimpin muda yang siap menggerakkan roda pembangunan nasional.
Mereka akan menjadi penggerak utama transformasi ekonomi Indonesia, baik di sektor publik maupun swasta.(*)





 
 
 
 
 
