• Jelajahi

    Copyright © BERITA BARU | BERITA BISNIS INDONESIA HARI INI
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Advertisement (Left)

    Profesi Guru Perlu Ada Perhatian dari Pemerintah, Ini Alasannya

    BERITA BARU
    Sabtu, 01 November 2025, 20:28 WIB Last Updated 2025-11-01T13:28:00Z

    BERITA BARU | PEMALANG — Jelang 25 November sebagai Hari Guru Nasional, perlu upaya peningkatkan peran strategis guru dan tenaga kependidikan dalam membangun sikap, keterampilan, dan pengetahuan siswa. 

    Demikian hal tersebut disampaikan Humas SMPN 2 Ampelgading, Junaidi dalam percakapan dengan awak media di kantornya, pada Sabtu 1 November 2025.

    Terkait Hari Guru Nasional, menurutnya peringatan ini juga bertujuan untuk meneladani semangat dan dedikasi para guru sebagai pendidik profesional dan bermartabat.

    "Hari Guru adalah moment bagi kita, untuk mengingatkan bahwa guru ikut berjuang, bentuk perjuangannya guru tidak hanya mendidik sekolah saja, tetapi pada saat itu guru ikut berjuang secara fisik dalam mengusir penjajahan," kata dia.

    "Kami berharap pada pemerintah sekarang, agar perhatian terhadap guru tidak hanya sejahterannya, tapi perlu adanya perlindungan terhadap guru," imbuhnya.

    Menurutnya, dukungan dan apresiasi terhadap guru, bukan hanya dalam bentuk materi saja, non materi itu sangat perlu, seperti perlindungan terhadap guru terkait rasa nyaman ketika mereka mengajar di kelas.

    Lanjutnya, dalam Hari Guru Nasional (HGN) biasanya ada upacara bertempat SDN 1 Karangtengah, ada Jalan Sehat moment itu bertepatan pada 25 November.

    Dia menilai profesi guru saat ini miliki tantangan yang lebih berat, karena mendidik anak-anak di era sekarang lahir sudah ada teknologi digital seperti HP, Media Sosial. 

    "Beratnya adalah kami sebagai seorang guru perlu memahami mereka, karena anak-anak banyak yang menggunakan media sosial," sebut dia.

    Dengan adanya teknologi komunikasi seperti sekarang, lanjut Junaidi, banyak perubahan perilaku. Semasa saya, kita belajar dulu ketergantungan buku, juga kita belajar melalui guru sebagai panutannya, ada rasa menghormati itu ada ketika saya, tetapi murid-murid sekarang tidak mungkin sumber belajarnya hanya guru saja, tapi bisa bersumber dari media sosial, dan rasa hormat murid murid terhadap guru kurang.

    "Kami berpesan kepada anak-anak sekarang agar lebih menghormati terhadap guru, perlu adanya Sopan Santun, juga penting sekali menghargai dan rasa kepedulian terhadap sesama," pungkasnya.(Rudiono)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini