BREAKING NEWS

Rusak dan Hambat Aktivitas, Dinas PU Aspal Jalan Simpangkaret–Pasirmalang



Foto : Ist

Beritabaru.co.id | Harapan warga Desa Wanasari, Kecamatan Surade, untuk memiliki akses jalan yang layak akhirnya terwujud. Ruas Simpangkaret – Pasir Malang yang selama bertahun-tahun rusak parah kini mulai diperbaiki melalui pengerjaan pengaspalan.


Pemerintah Kabupaten Sukabumi merealisasikan proyek tersebut pada Senin (24/11/2025) dengan anggaran sebesar Rp186.777.392 dari APBD Kabupaten Sukabumi. Pengerjaan bersumber dari Dinas Pekerjaan Umum melalui UPTD PU Wilayah Jampangkulon.


Kepala Desa Wanasari, Irwan Sudarmi, menjelaskan bahwa panjang ruas yang diperbaiki mencapai sekitar 240 meter dengan lebar tiga meter. Meski tidak terlalu panjang, jalan ini merupakan akses vital bagi warga, khususnya para petani.


“Ini jalur penting bagi masyarakat, terutama petani yang setiap hari membawa hasil bumi. Kondisi rusak sebelumnya sering menghambat aktivitas,” ujar Sudarmi.


Ia menerangkan, selama bertahun-tahun warga harus berjibaku dengan jalan berlubang dan rusak berat. Saat musim hujan jalan menjadi licin dan berlumpur, sedangkan pada musim kemarau debu mengganggu aktivitas rumah tangga dan sekolah.


Sudarmi menyampaikan rasa syukur atas terealisasinya pembangunan tersebut dan berharap peningkatan akses jalan dapat berdampak langsung pada kesejahteraan warga.


“Semoga membawa berkah bagi warga Wanasari. Dengan jalan yang lebih baik, distribusi hasil pertanian bisa lebih lancar dan aman, sehingga ekonomi masyarakat ikut meningkat,” ucapnya.


Menurutnya, pembangunan jalan ini menjadi bagian dari rangkaian upaya pemerintah desa dalam memperkuat infrastruktur pedesaan. Sepanjang 2025, setidaknya 20 titik pembangunan telah direalisasikan melalui dukungan lintas sektor.


“Sebelumnya kami juga sudah menyelesaikan pengaspalan ruas Cibadak – Kebonrandu sepanjang 300 meter, serta pengaspalan jalan poros desa sejauh 790 meter melalui bantuan provinsi,” jelasnya.


Ia menambahkan bahwa peningkatan konektivitas antarwilayah mulai dirasakan masyarakat, baik untuk akses layanan publik maupun mobilitas usaha tani. Sudarmi meminta masyarakat turut menjaga fasilitas jalan agar lebih awet.


“Dengan pengaspalan ini, harapan warga semakin besar. Jalan yang dulu menjadi keluhan kini menjadi peluang ekonomi dan peluang masa depan yang lebih baik,” tutupnya


Redaksi

Posting Komentar