BREAKING NEWS

Minta Pemerintah Gerak, Ketua Komisi IV Soroti Kasus Penyakit Langka di Sukabumi

 

Kondisi penderita penyakit langka di Kabupaten Sukabumi

Foto : Ist


Beritabaru.co.id | Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Kabupaten Sukabumi, Ferry Supriadi, menyoroti dua kasus penyakit langka yang menimpa warga di Kecamatan Sukaraja dan Kabandungan. 

Ferry meminta, pemerintah daerah untuk turun tangan membantu pengobatan penderita penyakit langka tersebut. Sebab, keduanya membutuhkan intervensi serius karena belum mendapatkan diagnosis pasti serta memerlukan dukungan medis dan sosial yang lebih komprehensif.

Perlu diketahui, di Kampung Ngaweng, Desa Sukaraja. Ada dua anak kakak beradik Raisa dan Meisya mengalami kelainan fisik misterius yang menghambat pertumbuhan mereka, meski telah menjalani berbagai pemeriksaan, termasuk di RSCM. Penyakitnya belum dapat dipastikan tanpa tes genetik yang hanya bisa dilakukan di luar negeri dan memerlukan biaya hingga Rp10 juta di luar cakupan BPJS.

Kasus kedua dialami Ahmad Jaelani warga Desa Mekarjaya, Kabandungan, ia mengalami benjolan di seluruh tubuh. Meski sudah menjalani operasi, benjolan terus tumbuh dan semakin parah. Selama proses pengobatan telah menguras biaya keluarga hingga harus menjual aset.

“Kami meminta pemerintah hadir dari sisi medis maupun sosial agar ada kepastian diagnosis dan penanganan yang tepat. DPRD akan terus mengawasi proses ini,” tegas Ferry. Rabu (10/12/2025). 

Ferry mengaku, Komisi IV DPRD telah turun langsung ke lapangan melihat kondisi para pasien. Memastikan pendampingan dari Puskesmas dan pihak terkait terus berjalan. 

Ia meminta, pemerintah mengawal kedua kasus tersebut hingga tuntas. Menurutnya, negara wajib melindungi warganya terutama yang menghadapi risiko kesehatan berat. 

“Pemerintah jangan lelah melayani masyarakat. DPRD akan memastikan solusi terbaik diberikan,” pungkasnya.


Redaksi, 

Posting Komentar