BERITA BARU | PEMALANG — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pemalang menggelar pelatihan pengelolaan sampah di Desa Beluk.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan memberikan keterampilan untuk mengolah sampah secara mandiri.
Demikian disampaikan Koordinator GPP Kecamatan Belik, Siti Rohmah, kepada media ini, kamis (30/10).
Selain itu, kata Siti, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya DLH Pemalang dalam mendorong kesadaran lingkungan dan pemberdayaan masyarakat di wilayahnya, seperti yang dilakukan di empat desa lainnya pada bulan Desember 2024.
Siti Rohmah menyampaikan, pelatihan Pengolahan Sampai hari ini dengan memanfaatkan limbah kulit Nanas, Daun Nanas, agar menjadi kulit organik padat.
"Jadi yang pertama, pemanfaatan limbah bertujuan lingkungan bisa menjadi bersih. Kami mengajak petani mengurangi penggunaan pupuk kimia," katanya.
Disini bahan bakunya tersedia di Kecamatan Belik.
Dengan tersedianya bahan baku disini, diharapkan hasil produksinya mungkin lebih besar ketimbang penggunaan jenis pupuk Kimia.
"Selain itu, petani tidak tergantung pada pupuk lain seperti Pupuk kimia," ujarnya.
Prosesnya, kata siti, bahan tersebut kita giling dengan alat pengelola, dengan alat namanya Apo, alat itu kita pinjam Petani, yang mendapatkan bantuan dari Dinas pertanian.
Acara ini dari Dinas Lingkungan Hidup Pemalang dengan tujuan untuk pengelolaan Sampah, juga pembuatan Pupuk organik bahannya dari Kulit Nanas.
Ia menyebutkan peserta dari masyarakat dan kelompok Tani Desa Beluk, karena ini kan hasil Musrenbang Desa Beluk.
"Harapannya kedepan bisa mengurangi penggunaan pupuk kimia, jadi petani lebih sehat, jadi mandiri pupuk dan desa Bersih dari sampah ada dua tujuan pupuk tersebut bisa dijual," ungkapnya. (Rudiono)



