BERITA BARU | SELAYAR — Kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) menjadi salah satu bentuk atensi dan perhatian serius seluruh jajaran Aparat Kepolisian tanah air.
Kapolres Selayar, Ajun Komisaris Besar Polisi Didid Imawan, S. I.K., M. Tr.Mi, mengakui, berita pengungkapan kasus dugaan penculikan anak sempat menjadi tranding topic dan ramai berseliwerang di dunia jagad maya tanah air.
Dalam kaitan itu, Aparat Kepolisian Polres Selayar, Sulawesi Selatan berkomitmen untuk terus menggalakkan pelaksanaan giat patroli dan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) khususnya pada titik titik lokasi dan jam rawan tindak kejahatan.
Selain untuk menjaga keamanan, ketertiban di wilayah hukum Polres Selayar, kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) juga bertujuan untuk menciptakan kondusifitas kamtibmas dan sekaligus sebagai salah satu bentuk antisipasi dini terhadap akan adanya kemungkinan bocah korban penculikan dibawah kabur pelaku, ke wilkum Polres Selayar.
Personil Babinkamtibmas juga diharapkan untuk terus mengedukasi dan menghimbau masyarakat serta orang tua untuk tidak lengah dalam melakukan tindakan pengawasan terhadap anak anak di bawah umur.
Peran orang tua dan masyarakat disebut Didid Imawan memegang peran penting dalam menekan potensi tindak pidana kejahatan.
Masyarakat diminta untuk pro aktif menyampaikan laporan serta informasi keberadaan orang tidak dikenal dan atau orang mencurigakan.
Didid menghimbau masyarakat untuk menjaga dan meningkatkan pengawasan terhadap anak anak.
Polres Selayar juga akan membantu masyarakat, terutama orang tua anak yang sering nongkrong dan kelayapan tengah malam dengan menggelar penertiban serta meminta mereka pulang ke rumah beristirahat, belajar, dan mendedikasikan pengabdian kepada orang tua.
Kegiatan pembinaan dan penertiban, kata Didid Imawan, akan dilakukan secara persuasif, pungkas orang nomor satu di lingkungan institusi kepolisian Polres Selayar itu, selang beberapa menit pasca penyelenggaraan upacara pelarungan dan tabur bunga yang di gelar di area Dermaga Rauf Rahman, Kabupaten Selayar, Senin, (10/11) pagi. (Fad)


