-->
  • Jelajahi

    Copyright © BERITA BARU | BERITA BISNIS INDONESIA HARI INI
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Advertisement (Left)

    Susun Perencanaan Akurat, DPMD Dorong Pendataan Lahan Pembangunan Fisik KDMP

    BeritaBaru.co.id
    Rabu, 19 November 2025, 14:23 WIB Last Updated 2025-11-19T08:27:42Z


    Beritabaru.co.Id ||Melalui koordinasi teknis, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sukabumi terus memperkuat langkah percepatan pembangunan kawasan pedesaan

    Salah satunya yaitu, pengukuran Indeks Pengembangan Kawasan Pedesaan serta percepatan pendataan lahan pembangunan fisik Kawasan Desa Membangun Perdesaan (KDMP). Program ini merupakan bagian dari agenda nasional pengembangan kawasan pedesaan.

    Hal itu dilakukan untuk memperkuat sinergitas antara pemerintahan pusat dan daerah, dalam mempercepat proses pendataan serta mendorong pembangunan kawasan perdesaan yang terarah, presisi, dan berkelanjutan.

    Pendataan lahan yang akurat disebut menjadi pondasi penting dalam perencanaan pembangunan desa. Data yang valid memungkinkan pemerintah daerah memetakan kebutuhan masyarakat secara lebih tepat serta mengantisipasi potensi kendala di lapangan.

    "Pendataan lahan pembangunan fisik KDMP harus dilakukan secara akurat dan terintegrasi. Dengan data yang valid, pemerintah daerah dapat menyusun perencanaan yang tepat sasaran sehingga manfaat pembangunan benar-benar dirasakan oleh masyarakat desa," ujar Kepala DPMD Kabupaten Sukabumi, Ahmad Samsul Bahri. Senin (3/11/2025)

    Ahmad menegaskan, pengembangan kawasan pedesaan memerlukan sinergi lintas sektor dan penguatan kapasitas aparatur desa dalam pengelolaan data pembangunan agar setiap program dapat berjalan efektif.

    "Sinergi menjadi kunci. Kita ingin memastikan pembangunan di kawasan pedesaan tidak hanya cepat, tetapi juga berkelanjutan dan berkeadilan," tegasnya.

    "Kami berharap percepatan pembangunan kawasan pedesaan dapat semakin mewujudkan desa yang maju, mandiri, dan sejahtera untuk masyarakat," pungkasnya.

    Redaksi


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    BISNIS

    +