Buka Akses Sementara Warga Loji Terisolir, Wabup Andreas Siapkan Perahu Karet
Wakil Bupati Kabupaten Sukabumi, Andreas. Saat melihat langsung jembatan putus di Desa Loji, Kecamatan Simpenan.
Foto : Wafik Hidayat
Beritabaru.co.id | Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Sukabumi, Andreas menyiapkan. Perahu karet untuk membuka akses sementara warga di empat Kampung, Desa Loji, Kecamatan simpenan. Yang terisolir akibat jembatan Cipicung putus diterjang banjir, pada Sabtu (13/12/2025) lalu.
Selain itu, Andreas melanjutkan. Masyarakat juga diminta bergotong royong membuat jembatan sementara dari bambu untuk bisa menyebrangi sungai, sambil menunggu bantuan pembangunan jembatan sementara yang lebih kokoh atau bahkan langsung dibangun secara permanen.
"Yang pertama kita buka akses sementara dulu, ada perahu karet. Insyaallah besok ada bantuan dari Basarnas maupun dari Polairud, " kata Wabup Andreas saat melihat langsung jembatan putus di Desa Loji Kecamatan Simpenan. Kamis (18/12/2025).
Sementara itu, untuk masalah aliran listrik padam. Wabup Andreas bakal segera berkomunikasi dengan pihak PLN. Guna mencari penanganan terbaik secepatnya.
"Untuk listrik padam, hari ini saya akan berkoordinasi dengan PLN. Nanti solusinya seperti apa dari PLN," terangnya.
Andreas menambahkan, perbaikan jalan desa yang amblas tak jauh dari lokasi jembatan putus bakal segera dikebut. Ia mengklaim, telah memerintahkan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Disperkim mengecek lokasi guna melakukan assesment.
"Kemudian untuk jalan yang amblas, tadi sudah ditinjau oleh Perkim. Insyallah tadi langsung di estimasi untuk dihitung, " tandasnya.
Perlu diketahui, Ratusan warga di Empat Kampung, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, terisolir akibat jembatan yang menjadi akses satu-satunya terputus diterjang banjir sungai Cipicung.
Ke-empat perkampungan tersebut diantaranya, kampung Sawah berat, Naringgul, Cipicung 1,dan Cipicung 2, jumlah kepala keluarga mencapai 216 dengan total penduduk sebanyak 575 jiwa.
"Kejadian ini hampir seminggu, masyarakat yang menempati tempat tinggal dibantaran sungai. Untuk sementara dievakuasi ke rumah saudaranya atau dataran tempat yang lebih tinggi dan jauh dari bantaran sungai," ujar Sekertaris Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Hadiansyah.
Redaksi,
